SMANSANEWS – Grand Smansa Festival (GSF) yang berlangsung di Lapangan Utama SMA Negeri 1 Tanjungpinang hari ini resmi ditutup. Acara yang dihadiri oleh alumni, guru, siswa, serta tokoh penting kota ini, menjadi bukti nyata semangat kemandirian dan kolaborasi lintas generasi, pada Sabtu (27/9/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Ketua I IKA SMANSA Tanjungpinang, Raja Rasfiardi, menekankan peran penting alumni sebagai mentor bagi siswa.
“Maka untuk tahun-tahun yang akan datang, anak-anak ini bisa juga menggantikan generasi-generasi dari alumni untuk gantian sebagai mentor adik-adiknya. Jadi ini adalah pendidikan berkelanjutan,” ujarnya. Beliau juga menyoroti bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari teori yang diterapkan dalam praktik.
Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjungpinang, Daman Huri, S.Pd.Kim., M.M., menambahkan bahwa semangat berkreasi dan mencoba adalah hal utama yang ingin ditanamkan.
“Lebih bagus kita pernah melakukan kesalahan tapi sudah kita lakukan, daripada kita melakukan kesalahan tetapi kita tidak pernah mencoba,” pesannya.
Beliau juga memuji karya-karya UMKM yang dihasilkan siswa, bahkan berkelakar bahwa suatu hari nanti mereka bisa menjadi “penguasa UMKM Kota Tanjungpinang.” tambahnya.
Acara kemudian ditutup oleh H. Lis Darmansyah, S.H., Walikota Tanjungpinang. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam atas keberhasilan penyelenggaraan Grand Smansa Festival dan menegaskan pentingnya keberlanjutan program yang melibatkan kolaborasi siswa, guru, dan alumni.
“Kegiatan ini adalah bukti bahwa SMANSA mampu melahirkan generasi yang mandiri, kreatif, dan penuh semangat. Mari kita jadikan festival ini sebagai tradisi yang terus berkembang untuk membangun karakter siswa sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga sekolah dan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan penutupan ini, Grand Smansa Festival 2025 meninggalkan kesan mendalam dan optimisme baru, bahwa SMAN 1 Tanjungpinang akan terus menjadi pionir dalam melahirkan generasi yang berprestasi, mandiri, dan berdaya saing tinggi. (Sar/Ger)